SingKingArt

SingKingArt
Berkebun ngeh Premium menuai Super PositifTerbesit Terlintas Terbetik Tercetus Ngeh Blink Kotirah

Sabtu, 13 Maret 2010

Unsur-unsur Ngehmologi dalam Singkingart


Afirmasi

Kata , kekuatan kata afirmasi sebagai jalan mennsugesti diri
Singkatan
Akronim
Rumus
Perulangan



Angkur, pengikat

Abjad
Susunan abjad dari mulai huruf abcd dan seterusnya hingga z kita sudah kenal dan hafal sejak kecil
Kalau kita sebut huruf a , a menjadi angkur (domininan) atau pengikat untuk mengingat huruf selanjutnya yaitu huruf b dalam susunan abjad.
Kalau kita sebut huruf b , b menjadi domininan angkur atau pengikat untuk menginat huruf c dalam susunan abjad.dan seterusnya .
Mengapa disebut dominan karena telah terlatih dan tertanam dibawah sadar dari proses latihan yang berurutan dari a,b, c. Sehingga terkadang kalau kita sebut huruf k maka yang teringat dengan cepat adalah huruf l bukan huruf j. Huruf k menjadi angkur atau pengikat dominan untuk mengingat huruf l.

Angkur atau pengikat ini telah menjadi standart internasional untuk susunan abjad dalam menyusun kamus berbagai macam bahasa di dunia. (Dalam hal ini disebut angkur depan.)

Angkur angkur lainya bekerja bukan hanya kepada huruf ,tetapi dapat pada kata nama bulan nama hari juga pada urutan angka atau bilangan. Kita sudah telah hafal 12 nama-nama bulan dalam setahun Januari Februari Maret April Mei dan seterusnya . Dengan demikian kalau kita sebut bulan Maret akan cepat ingat bulan lanjutannya bulan April dan seterusnya, yang kita gunakan hingga kini.
Dan kita juga telah hafal 7 nama-nama hari dalam seminggu Senin Selasa Rabu dan seterusnya bagaimana kalu disebut Dengan demikian kalau kita sebut hari kamis akan ingat bahwa besoknya hari jumat dan seterusnya, yang kita gunakan hingga kini.

Dan kita juga telah hafal menyebut angka 0,1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10, dan seterusnya . Satu hal yang sudah kita sadari, itu semua terjadi liwat proses belajar dan telah tertanam di dalam memori , otak dan diluar otak .Istilah diluar otak yang orang dahulu menyebutnya luar kepala, digunakan penulis untuk membedakan ingatnya koordinasi bibir dan otot-otot rongga mulut hafal bergerak dan membunyikan lahal yang diingat tentang kata atau makna. Ada hal yang berbeda antara hafal tulisan misalnya angka tiga dengan hafalnya huruf tiga dengan hafal mengucap kata tiga atau mendengar bunyi angka 3.
Bahkan tiap orang bisa jadi (antar suku bangsa) merasakan lambang tiga berbeda.
Artinya yang dirasakan dikerongkongannya, lidahnya dan otot bibirnya orang sunda jawa atau suku lainnya..

Ilustrasi hafal diluar otak atau dimulut yang berbeda antar bahasa :

Angka 3 dihafal lidah dan mulut orang sunda sebagai siap membunyikan kata tilu
Angka 3 dihafal lidah dan mulut orang jawa sebagai siap membunyikan kata telu
Angka 3 dihafal lidah dan mulut orang madura sebagai siap membunyikan kata telo
Angka 3 dihafal lidah dan mulut orang batak sebagai siap membunyikan kata tolu
Angka 3 dihafal lidah dan mulut orang jakarta sebagai siap membunyikan kata tige
Angka 3 dihafal lidah dan mulut orang arab sebagai siap membunyikan kata tsalasa
Angka 3 dihafal lidah dan mulut orang inggris sebagai siap membunyikan kata tre
Angka 3 dihafal lidah dan mulut bahasa latin sebagai siap membunyikan kata tri
Angka 3 dihafal lidah dan mulut bahasa indonesia siap membunyikan kata tiga
Angka 3 dihafal lidah dan mulut orang cina sebagai siap membunyikan kata su


Bahkan angka 3 dirasakan berbeda oleh orang indonesia khususnya pegawai negri dengan pegawai swasta jika dikaitkan dengan adanya tunjangan jumlah anak yang akan diterima




Angkur besar

Dalam perkembangannya bisa terjadi jadi keunikakan. Orang akan menyebut huruf t atau huruf n setelah huruf a dengan cepat dan benar, dan dibenarkan jika kita tahu angkur besarnya yang disepakati.
Hal ini bisa terjadi jika ada angkur besar yang mewakili telah ditetapkan, misalnya dari kata semangat , jelas benar setelah huruf a bisa huruf n atau huruf t tergantung a yang mana.

Pertanyaannya bagaimana angkur angkur itu bisa melekat dapat mengingat huruf berikutnya atau hafal bahkan dapat seketika bukan hanya kita dapat tahu huruf berikutnya di otak, tetapi dapat menulis huruf tersebut dan luar biasanya dapat mengerakkan otot lidah dan rongga mulut serta ritme pernapasan menghembuskan bunyi dari lambang atau huruf tersebut, tanpa kita harus berfikir. Hal ini meningisyaratkan kepada kita ada soft ware yang sudah diinstall di dalam diri kita dan ada tempat memorinya yang tidak hanya terdapat di otak (baik otak kiri atau kanan) tetapi juga diluar otak. Bahkan mungkin soft ware tersebut tidak satu tetapi banyak, yang sebagian orang menyebutnya di alam bawah sadar atau ada yang menyebutnya di pikiran bawah sadar. Myelin


Pertanyaan ini menginspirasikan bahwa hal tersebut pasti ada mekanisme atau sistem ada proses , ada prosedur ada latihan ada modul dan bahkan ada metodologi regulasinya.

Dan keyakinan kita akhirnya timbul untuk dapat mencoba atau melatih hal yang baru dengan pilihan kata baru dengan mengaitkan angkur angkur antara kata atau makna dengan kata yang lain yang kita pilih sebelumnya. Kalau kata hari Jumat dengan ibadah Jumatan sudah otomatis terangkur tanpa latihan, tetapi kata hari senin dengan semangat perlu kesadaran awal untuk melatih atau menghafalnya sehingga jika disebut hari senin langsung menjadi angkur mengingat kata atau makna semangat.Proses latihan dan hafal dipercepat karena ada angkur kata se dalam senin mengikat dengan kata se dalam semangat. Dan sangat berbeda walau pun bisa dilakukan senin di angkur dengan kata berani bahkan kata optimis, tetapi perlu waktu latihan yang lebih lama.

Sehingga Purdi E Chandra lebih suka membuat akronim dari kata pilihannya tanpa mengaitkan pada hari ,tetapi untuk hari apapun mengunakan model BOTOL BODOL BOBOL .

Namun demikian penulis berkeyakinan dengan mengangkur nama hari dengan kata pilihan tersebut akan dapat betul betul terinstall. Dan teringat untuk jangka panjang, yang awalnya diawali sebagai sugesti ke pikiran bawah sadar. Sehingga akhirnya walaupun hari itu hari Jumat jika kita ingat kata atau jadwal hari senin kita langsung ingat semangat baik otak dan seluruh tubuh ( pikiran bawah sadar) .


Asosiasi dan intuisi serta insting

Perkembangan angkur dan pengikat ternyata berkembang sejalan dengan memori kata atau makna lambang suatu pengertian yang dikenal setiap orang .
Kalau kita sebut atau tulis huruf s bisa menjadi angkur atau pengikat dengan banyak kata bisa senin, sadar , sehat dan sebagainya yang jumlahnya banyak sekali . Dalam hal ini s disebut angkur depan, karena huruf s menjadi huruf terdepan dari lanjutan huruf dalam kata yang teringat berikutnya.Dilain pihak huruf s dapat menjadi angkur belakang dengan teringatnya kata kata yang berakhiran s misal cerdas, beras dan lainnya. (angkur belakang)
Terlintasnya kata-kata atau makna terkait huruf s misal bisa jadi jika teringat kata senin, sadar, atau cerdas, beras dapat terjadi secara spontan atau mengingat ingat dari kata yang terlintas dapat liwat insting intuisi atau asosiasi.


Dalam perkembangannya angkur angkur banyak disebut sekarang sebagai akronim singkatan atau kependekan banyak digunakan sehari-hari untuk memudahkan kita mengingat simbol atau makna yang panjang menjadi sederhana , berupa singkatan. Misal Perusahaan Listrik Negara disingkat PLN. Pada awalnya untuk orang yang baru mengenal singkatan PLN (katakan orang asing) akan mengasosiasikan P...... L....... dan N.........

Namun bagi yang telah mengetahui akan berujar PLN singkatan atau akronim kepanjangan dari Perusahaan Listrik Negara .


Paham

Pada tingkat lebih lanjut setelah kita lama mengenalnya tiga huruf PLN bisa menjadi angkur atau pengikat dengan makna atau himpunan yang terkait bisa jadi tidak abjatis lagi . Misalnya orang sebut PLN bisa menjadi angkur teringatnya kata atau makna energi, mahal , bahaya dan sebagainya.

Uniknya dua lambang huruf pada kesempatan lain bukan saja menjadi angkur sebagaimana urutan sistimatika abjad tetapi bisa timbul paham atau perasaan , reaksi yang khas terhadap tubuh secara perorangan bahkan secara kolektif pada komunitas tertentu.

Misal :

RP Rupiah
PR Pekerjaan Rumah

PD Percaya Diri
DP Down Payment, Uamng Muka

Hal di atas menunjukkan adanya indikasi pilihan2 makna lambang dua huruf saja akan mendapat respon yang berbeda baik dari pikiran, perasaan, tubuh, dan prilaku bahkan yang di ujudkan dalam tindakan, perbuatan.


Time

Bagai mana timbulnya sikap dan prilaku atas terangkurnya makna satu dengan makna lainnya dari hasil proses bentukan ( bukan naluri).
Time terangkur dengan money , telah di deklarasikan lewat moto Time is money
Bagi penganut paham time is money yang terpikir bukannya hanya uang tetapi juga sikap
semangat untuk mengahargai waktu , bahkan sikap ekstrimnya semua dikaitkan dengan manfaat (uang). Sehingga dari angkur waktu termotivasi untuk berbuat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya yang terkaitkan dengan manfaat ( Value) .
Paham belum tentu penganut , sebagaimana pikiran mengerti tetapi belum terinstal ke pikiran bawah sadar .
Contoh disetiap kemasan roko tertulis bahwa roko dapat menyebabkan cancer.
Paham tetapi tidak sebagai penganut bisa disebut paham yang ada di pikiran sadar.
Pikiran sadar dapat terkalahkan oleh pikiran bawah sadar dalam memotivasi hasrat atau kehendak bahkan perbuatan yang akan dilakukan. . Dipikiran bawah sadarnya ( untuk pecandu roko) memotivasi untuk tetap berusaha mendapat dan menghisap roko seolah otaknya mengisyaratkan hasrat untuk meroko tanpa ada reaksi kegelisahan di hati, bahkan sebaliknya ada kegelisahan jika tidak memenuhi logika pikiran bawah sadar.
Di Indonesia banyak yang paham tentang Time is money tetapi banyak yang tidak menjadi penganut moto tersebut. Untuk menjadi penganut perlu tahapan dan proses, sehingga jika telah menjadi penganut semuanya akan berjalan otomatis.

10 katagori paham :

1.Tidak paham
2.Kurang paham
3.Belum paham
4.Salah paham
5.Pahamnya salah
6.Tidak mau paham
7. Pura-pura paham
8.Berusaha memahami
9.Paham
10. Berusaha menghayati dan menjiwai yang dipahami
11.Penganut paham
12.Memanipulir paham

Renungan 1 : afirmasi dan paham

Sugesti liwat afirmasi walau pun tidak paham bisa dapat diafirmasikan ke pikiran bawah sadar dan dipahami sebagai kebenaran oleh pikiran bawah sadar.

Ada 12 katagori paham :

1.Tidak paham , bisa dapat diafirmasikan ke pikiran bawah sadar sebagai kebenaran
2.Kurang paham, bisa
3.Belum paham, bisa
4.Salah paham, bisa
5.Pahamnya salah, bisa
6.Tidak mau paham, bisa
7. Seolah-olah paham, bisa
8.Berusaha memahami, bisa
9.Paham, bisa
10.Berusaha menghayati dan menjiwai yang dipahami, bisa
11.Penganut paham, bisa
12.Memanipulir paham, bisa


Renungan 2 : imaginer dan realita
Realita, dapat diyakini berbeda2 tergantung :
A, Cara melihatnya
B, Instrumen yang melihatnya
C, Diekspresikan atau reaksi dominan

A, Cara melihatnya, Filosofis, Ilmu, Qurani, Indrawi, Rasio
B, Instrumen yang melihatnya, otak kiri, otak kanan atau pikiran sadar , pikiran bawah
sadar
C, Diekspresikan atau reaksi dominan , pikira , perasaan , reaksi fisik
Keyakinan akan timbul walupun tidak realistis jika dapat mengafirmasikan sesuatu yang imaginer.
Ada 8 imaginer yang dengan itu bawah sadar akan menerima sama jika diulangulang:

1.Lintasan ingatan
2.Lintasan ingin
3.Melamun
4.Menghayal
5.Membayangkan
6.Menginginkan
7.Memimpikan
8.Seolah-olah atau pura-pura menjadi atau memiliki


Yakin : ada 5 katagori

Yakin atau percaya yang kuat, Percaya bisa meleset > 15%
1.Yakin secara umum, artinya lebih dari percaya alias bisa meleset > 10%
2. Wajibul Yakin, memaksakan diri atau seolah-olah Yakin , bisa meleset > 5 %
3. Ilmul Yakin, liwat pemahaman ilmu dapat menimbulkan keyakinan bisa meleset > 2%
4, Ainul Yakin, liwat melihat atau mengalami sendiri menimbulkan keyakinan bisa
meleset > 1%
5, Haqul Yakin, yakin seyakin-yakinnya yang tidak akan meleset alias yakin 100% bisa
meleset 0%

Adi w Gunawan menuturkan lewat belief, rule, value , MTV MAV lalu masuk ke afirmasi dan NPL, serta pelatihan sugesti diri.









Perulangan, repetisi

Jika kita ingat kepada sesuatu makna ( kata ) secara umum akan terlupaka atau tergantikan dengan kata yang lainnya atau banyaknya makna yang ditemui dalam sehari. Terlebih baca buku atau baca koran yang terhimpun dari ribuan kata atau makna.Walaupun bisa jadi ada yang tidak terlupakan seharian , misalnya teringat suasana hati atas bacaan yang berkesan atau yang menyentuh hati, ketidak adilan, harapan , kasihan, kebencian dan kemarahan, yang akan membawa suasana hati .Tetapi besok atau lusa bisa jadi sudah terlupakan, dengan bergantinya suasana atau banyaknya variasi macam makna yang baru dalam kurun waktu tertentu..

Kalau kita belajar, menghafal tulisan dan arti kata bahasa Inggris satu kata dalam beberapa menit diulang ulang besoknya jika ada ujian tentu masih ingat.

Jika kita seharian belajar, menghafal tulisan dan arti kata bahasa Inggris satu kata bahkan mengucapkannya, ada kecenderungan besoknya jika ada ujian tidak akan lupa masih ingat. Dengan kualitas hafal yang berbeda.

Berbeda dengan kita yang seharian belajar, menghafal rumus , menghafal kata bahasa Inggris dan menghafal lagu tingkat ingatnya berbeda walupun perulangan atau waktunya yang sama. Walaupun demikian tetap ada kecenderungan besoknya jika ada ujian tidak akan lupa 100% alias masih ingat.

Namun pilihan kata atau makna yang dipilih berbeda sensasi dan respon yang akan dirasakannya terlebih terhadap suasana hati .

Makna atau kata dengan yang denhan kesadaran jika sering diulang-ulang misalnya pada shalat lima waktu akan berdampak kepada pelakunya.
Jadi satu hari ada repetisi 5 kali bahkan karena setiap shalat fardhu dengan rakaat yang lebih dari 2 (kalau dianggap rata-rata 3) berarti ada repetisi didalamnya 5 x 3 berarti 15 kali diulang.
Jika disadari salah satu makna yang direpetisi adalah makna permohonan rezeki yang dalam satu rakaat direpetisikan 3 kali, berarti jadi 3 x 15 kali ada 45 kali repetisi. Pertanyaannya paham atau sadarkah makna yang di repetisikan. Jika paham atas makna kata yang direpetisi akan membuat pelaku tenang karena yakin dari upaya atau ikhtiarnya yang dilakukan akan mendapatkan rezeki .(terlebih dikerjakan dengan tulus dan percaya akan mendapat rezeki yang berkah)






Repetisi siklus pendek
Misalnya pada dzikir, artinya kita mengulang ulang satu kata takbir 33 kali terus menerus.Kita akan merasakan banyak yang kecil yang tadinya terkesan besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar